Saturday, October 1, 2011

Ckckckck.. Pelayanan TIKI sangat mengcewakan...!!

Kali ini saya ingin men-share pengalaman buruk saya kepada teman-teman yang sering menggunkan layanan pengiriman barang melalui TIKI. Saya sangat kecewa sekali dengan pelayanan TIKI, kebetulan TIKI langganan saya adalah TIKI pusat Bandung Jln. Otto Iskandar Dinata No. 471-473. Selama ini apabila ingin melakukan pengiriman paket, saya selalu mempercayakan kepada TIKI. Namun kejadian hari minggu kemarin sangat amat mengecaakan saya, dan cukup menguras emosi saya.
Cerita berawal pada hari minggu tanggal 25 September 2011 saya ingin melakukan pengiriman paket. Waktu itu paket yang ingin saya kirim adalah foto beserta figuranya. Saat itu kantor TIKI pusat bandung JL.OTISTA terlihat lengang, hanya ada sekitar 2 operator saja. Operator yang melayani saya saat itu bernama JANUAR HESMANSYAH, nama ini sesuai dengan yang tertulis pada resi pengiriman. Saat tiba saya langsung meminta pada mas januar agar pigura yang saya kirim untuk di packing, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, namun saat itu Pak Januar berkata jika hari minggu bagian pengepakan tutup. Oleh karena itu saya berpesan agar paket tersebut di beri tanda 'fragile' saja, karena dulu saya juga pernah mengirim filter aquarium tanpa di ‘packing’ tapi diberi tanda ‘fragile’ saja, dan paket tersebut selamat sampai tujuan tanpa ada cacat sedikitpun. karena saya sangat percaya pada TIKI, saat itu paket tersebut saya tinggal saja tanpa melihat lagi pembungkusan dan pemberian tanda "fragile", kebetulan paket tersebut memang belum dibungkus. Saat itu Pak Januar memang memberikan surat pernyataan kiriman barang yang berisi 'jika barang mengalami kerusakan akan ditanggung oleh pengirim', tanpa keberatan saya bersedia mengisi surat tersebut dengan komitmen paket yang saya kirim diberi tanda "fragile".
Dua hari kemudian paket yang saya kirim diterima oleh keluarga saya di Jambi, dan betapa terkejutnya saya ketika penerima barang mengatakan bahwa pigura rusak, ibu saya memarahi saya dan mengatakan "kenapa tidak dibubuhi tanda ‘AWAS PECAH’ ". dan saya benar2 terkejut dan kecewa bahwa paket tersebut ternyata tidak ddiberi tanda "FRAGILE" seperti yang saya amanatkan kepada PAK Januar.
Begitulah saya benar-benar KECEWA sekali dengan JANUAR HESMANSYAH, saya tidak mengerti ini merupakan kelalaian atau kesengajaan. Yang terpenting sehabis kejadian ini saya ragu apakah masih akan mempercayakan kepada TIKI untuk melakukan pengiriman barang.
Hari selanjutnya saya sangat ingin melakukan complain kepada pihak TIKI, agar pengalaman yang saya alami ini tidak terjadi lagi kepada orang lain. Saya kemudian mencari tahu no.tlp cuctomer service TIKI di internet, no.tlp yang saya dapatkan waktu itu adalah 022-5436699, saat saya hubungi nomor tersebut, saya dialihkan ke no telepon lain oleh operator, dengan alasan kantor tersebut yang melayani pengiriman keluar kota. No tlepon yang diberikan adalah 022-5200421, dengan bersemangat saya langsung menghubungi nomor ini. Namun telepon saya tidak pernah dijawab, bahkan beberapa kali saya mendengar telepon diangkat lalu langsung ditutup lagi denga cara dibanting dengan kasar. Pantang menyerah, saya terus menelpon sampai satu jam kedepan. Akhirnya nomor telepon tersebut sibuk terus menerus (tidak bias dihubungi lagi). Selanjutnya sya berinisiatif menelpon ke nomor telepon hinting TIKI di 022-5300364, namun hasilnya NIHIL.

Terakhir saya ingin menyampaikan pesan kepada Bapak manager TIKI pusat Bandung Jl.Otista, dimana pesan ini tidak dapat langsung saya sampaikan, agar operator bernama JANUAR HESMANSYAH ditatar kembali, sehingga tidak merugikan customer2 lainnya.

Thanks for reading..
Write in Bandung, 01st October '11,, 02:00 pm

No comments:

Post a Comment